
Outing Class SMKN 4 Yogyakarta ke Museum Perjuangan DIY: Belajar Sejarah lewat Pengalaman Langsung
Yogyakarta — Sebagai bagian dari program pembelajaran luar kelas, SMK Negeri 4 Yogyakarta menggelar outing class ke Museum Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang melibatkan puluhan siswa dari berbagai kompetensi keahlian ini dirancang untuk memperkaya wawasan sejarah lokal sekaligus menanamkan rasa cinta budaya.
Kegiatan dimulai pagi hari dengan pengenalan singkat oleh tim kurator museum, dilanjutkan tur terpandu yang menampilkan koleksi dokumen, peralatan perjuangan, dan diorama perjuangan rakyat Yogyakarta. Siswa mendapat kesempatan melihat arsip foto, benda peninggalan, serta rekonstruksi peristiwa penting dalam sejarah DIY. Selain tur, program mencakup sesi tanya jawab interaktif, kuis berhadiah, dan lokakarya singkat tentang konservasi benda sejarah.
Tujuan outing class bukan sekadar memberi materi sejarah, melainkan mengaitkannya dengan pembelajaran vokasional: guru mendampingi siswa mendiskusikan bagaimana nilai-nilai kepemimpinan, ketekunan, dan kreativitas dalam perjuangan dapat diterapkan dalam etika kerja industri pariwisata dan perhotelan. Kepala bidang kesiswaan menyatakan kegiatan ini “memberi nuansa pembelajaran yang lebih hidup” dan mendorong rasa kebanggaan lokal pada generasi muda.
Dampak langsung terlihat pada peningkatan partisipasi siswa dalam diskusi kelas pasca-outing dan inisiatif proyek kecil — misalnya pembuatan mini-pameran di sekolah yang memadukan teknik desain busana dan narasi sejarah lokal. Sekolah berencana menjadikan outing class sebagai agenda tahunan dan memperluas kerja sama dengan museum lain di Yogyakarta.