Pengumuman Hasil Seleksi Calon Siswa Penyandang Disabilitas 2025/2026: Langkah Inklusif SMKN 4 Yogyakarta
Yogyakarta — Menyusul komitmen terhadap pendidikan inklusif, SMKN 4 Yogyakarta merilis hasil seleksi khusus untuk calon peserta didik penyandang disabilitas pada penerimaan 2025/2026. Pengumuman ini menjadi bukti upaya sekolah membuka akses pendidikan vokasi bagi kelompok berkebutuhan khusus.
Proses seleksi dilaksanakan dengan penyesuaian yang memadai: dari tahap pendaftaran, asesmen kompetensi, hingga wawancara dan uji coba alat bantu bila diperlukan. Penilaian mengutamakan kemampuan dan potensinya untuk mengikuti program vokasi, bukan sekadar standar akademik umum. Tim seleksi melibatkan guru BK, tim kesiswaan, dan tenaga pendamping khusus untuk memastikan proses adil dan ramah disabilitas.
Untuk mendukung pembelajaran, sekolah menyiapkan beberapa fasilitas dan layanan: aksesibilitas fisik pada area praktik yang memungkinkan (ramps, jalur pandu), penyesuaian metode pembelajaran, serta kesempatan magang yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta. Kepala sekolah menegaskan bahwa inklusi bukan sekadar kuota—melainkan layanan berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan peserta didik.
Sekolah juga membuka jalur komunikasi bagi orang tua/wali yang memerlukan klarifikasi tentang fasilitas dan program pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus. Rencana jangka menengah termasuk pelatihan guru tambahan mengenai strategi pembelajaran diferensial dan kerja sama lebih intensif dengan LSM/instansi yang fokus pada layanan disabilitas.